sigye
sorie nuneul tteumyeon saeropjiman gateun haru
amu
saenggak eopsi geujeo maeil gadeon daero hyanghaetji
hajiman jeogi naega gaboji mothan
neomu keugo nopa sangsangjocha mothaebon jeo
byeogeul neomeo deo gabogo sipeo
jogeum tteollineun mameun gamchugo
geunyang ne sonman kkok japgo dalligo sipeora
mak ssodajineun chorokbisoge urin deo singgeureowojyeo
neul ai gatdeon cheoleopsgiman haetdeon
hajiman jeogi naega gaboji mothan
neomu keugo nopa sangsangjocha mothaebon jeo
byeogeul neomeo deo gabogo sipeo
jogeum tteollineun mameun gamchugo
geunyang ne sonman kkok japgo dalligo sipeora
mak ssodajineun chorokbisoge urin deo singgeureowojyeo
neul ai gatdeon cheoleopsgiman haetdeon
naega
deo keobeorin geon nareul mideojun
ne nunbit hana, hanbeonui miso
geugeollo chungbunhaetdago
barami malhaejuneun yaegi sesangeun deo geochildamyeo
hajiman idaeroramyeon waenji gwaenchanheul geotman gata
nae meorissoge neomchineun jilmundeure
nuga daphaejulkka haneopsi gidarijiman geu
dabeul chajneun geon nayeotdaneun geol
jogeum tteollineun mameun gamchugo
geunyang ne sonman kkok japgo dalligo sipeora
mak ssodajineun chorokbisoge urin deo singgeureowojyeo
neul ai gatdeon cheoleopsgiman haessdeon
ne nunbit hana, hanbeonui miso
geugeollo chungbunhaetdago
barami malhaejuneun yaegi sesangeun deo geochildamyeo
hajiman idaeroramyeon waenji gwaenchanheul geotman gata
nae meorissoge neomchineun jilmundeure
nuga daphaejulkka haneopsi gidarijiman geu
dabeul chajneun geon nayeotdaneun geol
jogeum tteollineun mameun gamchugo
geunyang ne sonman kkok japgo dalligo sipeora
mak ssodajineun chorokbisoge urin deo singgeureowojyeo
neul ai gatdeon cheoleopsgiman haessdeon
naega
deo keobeorin geon nareul mideojun
ne nunbit hana, hanbeonui miso
geugeollo chungbunhaetdago
gadeon giri teullyeo, hogeun makhyeoisseo
meomchwo seol ttae urin eotteohge haeya halkka
geurigo geu gireul neomeoseoneun geu sungan
ne nunbit hana, hanbeonui miso
geugeollo chungbunhaetdago
gadeon giri teullyeo, hogeun makhyeoisseo
meomchwo seol ttae urin eotteohge haeya halkka
geurigo geu gireul neomeoseoneun geu sungan
eotteon
eolgullo seo isseulkka
jogeum tteollineun mameun gamchugo
geunyang ne sonman kkok japgo dalligo sipeora
mak ssodajineun chorokbisoge urin deo singgeureowojyeo
neul ai gatdeon cheoleopsgiman haessdeon
jogeum tteollineun mameun gamchugo
geunyang ne sonman kkok japgo dalligo sipeora
mak ssodajineun chorokbisoge urin deo singgeureowojyeo
neul ai gatdeon cheoleopsgiman haessdeon
naega
deo keobeorin geon nareul mideojun
ne nunbit hana, hanbeonui miso
geugeollo chungbunhaetdago
Indonesian Translate
ne nunbit hana, hanbeonui miso
geugeollo chungbunhaetdago
Indonesian Translate
Ketika
aku membuka mataku karena suara jam Terasa baru tapi pada hari yang sama
Jadi aku terarah ke tempat yang sama setiap hari tanpa berpikir
Tapi ada tempat yang belum pernah kukunjungi
Sangat besar dan tinggi bahkan aku belum pernah memikirkannya
Tapi aku ingin memanjat tembok itu
Aku ingin menyembunyikan hatiku yang sedikit gugup
Dan ingin memegang tanganmu kuat-kuat, lalu pergi
Kita bertambah segar di dalam hujan hijau yang jatuh
Aku dulunya kekanak-kanakan, belum dewasa
Tapi alasan aku tumbuh adalah karena matamu yang mempercayaiku, senyumanmu
Itu cukup untukku
Angin berkata padaku bahwa dunia ini kasar
Tapi jika semuanya tetap seperti ini, aku pikir tidak apa-apa
Ada banyak pertanyaan yang ada di kepalaku
Siapa yang bisa menjawabnya? Aku menunggu tiada henti
Tapi yang menemukan jawabannya adalah aku sendiri
Aku ingin menyembunyikan hatiku yang sedikit gugup
Dan ingin memegang tanganmu kuat-kuat, lalu pergi
Kita bertambah segar di dalam hujan hijau yang jatuh
Aku dulunya kekanak-kanakan, belum dewasa
Tapi alasan aku tumbuh adalah karena matamu yang mempercayaiku, senyumanmu
Itu cukup untukku
Ketika jalan yang kita ambil salah atau terhalang
Dan kita berhenti, apa yang harus kita lakukan?
Dan ketika kita melewati jalan itu, bagaimanakah ekspresi wajah kita saat itu?
Aku ingin menyembunyikan hatiku yang sedikit gugup
Dan ingin memegang tanganmu kuat-kuat, lalu pergi
Kita bertambah segar di dalam hujan hijau yang jatuh
Aku dulunya kekanak-kanakan, belum dewasa
Tapi alasan aku tumbuh adalah karena matamu yang mempercayaiku, senyumanmu
Itu cukup untukku
Jadi aku terarah ke tempat yang sama setiap hari tanpa berpikir
Tapi ada tempat yang belum pernah kukunjungi
Sangat besar dan tinggi bahkan aku belum pernah memikirkannya
Tapi aku ingin memanjat tembok itu
Aku ingin menyembunyikan hatiku yang sedikit gugup
Dan ingin memegang tanganmu kuat-kuat, lalu pergi
Kita bertambah segar di dalam hujan hijau yang jatuh
Aku dulunya kekanak-kanakan, belum dewasa
Tapi alasan aku tumbuh adalah karena matamu yang mempercayaiku, senyumanmu
Itu cukup untukku
Angin berkata padaku bahwa dunia ini kasar
Tapi jika semuanya tetap seperti ini, aku pikir tidak apa-apa
Ada banyak pertanyaan yang ada di kepalaku
Siapa yang bisa menjawabnya? Aku menunggu tiada henti
Tapi yang menemukan jawabannya adalah aku sendiri
Aku ingin menyembunyikan hatiku yang sedikit gugup
Dan ingin memegang tanganmu kuat-kuat, lalu pergi
Kita bertambah segar di dalam hujan hijau yang jatuh
Aku dulunya kekanak-kanakan, belum dewasa
Tapi alasan aku tumbuh adalah karena matamu yang mempercayaiku, senyumanmu
Itu cukup untukku
Ketika jalan yang kita ambil salah atau terhalang
Dan kita berhenti, apa yang harus kita lakukan?
Dan ketika kita melewati jalan itu, bagaimanakah ekspresi wajah kita saat itu?
Aku ingin menyembunyikan hatiku yang sedikit gugup
Dan ingin memegang tanganmu kuat-kuat, lalu pergi
Kita bertambah segar di dalam hujan hijau yang jatuh
Aku dulunya kekanak-kanakan, belum dewasa
Tapi alasan aku tumbuh adalah karena matamu yang mempercayaiku, senyumanmu
Itu cukup untukku
No comments:
Post a Comment